Kerinci - Pendidik MAN 1 Kerinci menunjukkan komitmen kuat terhadap pengembangan profesional berkelanjutan. Bapak Farhan Fajar Pratama, M.Pd., sebagai Pembina PIK-R MAN 1 Kerinci, Guru Bimbingan dan Konseling MAN 1 Kerinci, sekaligus Dosen Bimbingan dan Konseling Pendidikan Islam IAIN Kerinci telah menyelesaikan dan memperoleh total 43 sertifikat pelatihan resmi dengan akumulasi lebih dari 250 Jam Pelatihan (JP) sepanjang tahun 2025. Pencapaian ini merupakan hasil dari inisiatif mandiri beliau dalam meningkatkan kompetensi yang relevan dengan kebutuhan pendidikan modern.

Sebagian besar pelatihan tersebut diakses secara daring melalui platform-platform resmi pemerintah, seperti program yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama (KEMENAG) dan Kementerian Komunikasi dan Informatika (KEMKOMINFO). Penting untuk dicatat, beberapa program pelatihan prestisius tersebut diikuti Bapak Farhan melalui skema beasiswa yang dibiayai oleh pemerintah setelah melalui proses seleksi yang ketat. Materi yang dikuasai Bapak Farhan mencakup spektrum luas, termasuk Kecerdasan Artifisial (AI) dalam pembelajaran, penerapan koding programming, literasi digital, pemanfaatan cloud computing, serta penguatan kompetensi dasar Bimbingan dan Konseling (BK) dan soft skill seperti Public Speaking dll. Keanekaragaman sertifikat ini bertujuan untuk memastikan relevansi keilmuan beliau di era transformasi digital.

Ilmu dan kompetensi yang telah diperoleh Bapak Farhan akan diterapkan secara optimal untuk mendukung kualitas pembelajaran seluruh siswa-siswi di MAN 1 Kerinci. Bukti nyata dari implementasi keahlian programming dan digital mindset beliau adalah pengembangan beberapa situs web dan aplikasi mandiri yang digunakan untuk menunjang kegiatan belajar mengajar di madrasah. Hal ini mencakup integrasi teknologi AI dan digital ke dalam metode pengajaran di kelas, serta pembaharuan layanan Bimbingan dan Konseling (BK) berbasis data cloud. Salah satu kontribusi terbesarnya adalah peluncuran Aplikasi Android BK MANSAKER yang kini dapat diakses oleh siswa kelas X yang menjadi tanggung jawabnya, menjadikannya alat bantu layanan BK yang lebih adaptif, modern, dan berbasis teknologi. Fokus penerapan adalah memastikan bahwa seluruh siswa mendapatkan pengalaman belajar yang inovatif dan sesuai dengan perkembangan global.

Mengenai komitmennya terhadap pengembangan diri, Bapak Farhan menyampaikan pernyataan yang menekankan tanggung jawab pendidik:
“Pendidik profesional dituntut untuk terus mengembangkan kapasitas diri. Mengikuti pelatihan dan meng-upgrade kompetensi bukan lagi hal opsional, melainkan sebuah kebutuhan fundamental untuk memastikan kita dapat memberikan kontribusi terbaik kepada dunia pendidikan. Total 43 sertifikat diklat dan 250+ JP yang telah saya raih merupakan upaya konkret untuk memastikan kualitas layanan dan pembelajaran yang diterima siswa-siswi MAN 1 Kerinci tetap berada pada standar terbaik dan relevan dengan perkembangan zaman.”

Pencapaian 43 sertifikat diklat dan 250+ JP ini adalah bukti nyata dari dedikasi Bapak Farhan dalam menjalankan tugasnya dalam peningkatan kualitas pendidikan. Ini menjadi aset penting bagi MAN 1 Kerinci dalam mewujudkan visi madrasah yang unggul dan berdaya saing. (Divisi Media Kreatif & Informasi PIK-R MAN 1 Kerinci)